Kecerdasan Profetik: Berbasis Doa Para Nabi dalam al-Qur’an

Buku yang ada di tangan Anda ini merupakan sebuah karya yang mengkaji konsep kecerdasan dalam perspektif yang berbeda, yakni kecerdasan yang didasarkan pada perilaku para nabi dalam al-Quran. Berbeda dengan penulis lain tentang kecerdasan spiritual, penulis buku ini lebih memilih menggunakan istilah kecerdasan profetik dibanding kecerdasan spiritual, meskipun para nabi adalah tokoh spiritual. Alasannya, spiritualitas yang dibangun oleh para pemikir Barat saat ini hanya berada pada tataran biologis-psikologis dan spiritualitas dapat dikembangkan di luar kerangka agama. Masih menurut penulis, kecerdasan profetik mencakup kecerdasan spiritual, namun tidak sebaliknya.

Buku ini berasal dari disertasi doktoral penulisnya dalam bidang Ilmu al-Quran dan Tafsir. Sebagai salah satu tim penguji disertasi penulis, saya melihat kesungguhan penulis untuk menggali kecerdasan profetik dalam perspektif doa para nabi. Doa para nabi dalam al-Quran bukanlah sebatas kumpulan kata-kata belaka yang terucap (spoken words), melainkan mengandung makna esoteris, yang mengarah kepada pembentukan kecerdasan profetik. Kesungguhan penulis patut diapresiasi, mengingat bahwa objek kajian yang diangkat masih tergolong baru, sehingga banyak sekali sisi novelty (kebaruan) dan originality (orisinalitas) dalam buku ini. Walhasil, buku ini layak dibaca, ditelaah, dan didiskusikan oleh para peneliti lainnya.